Dikutip dari http://detectivepacman.wordpress.com
1.SIANIDA
Kalian pasti tidak asing lagi mendengar kata sianida. Senyawa kimia
yang mengandung kelompok siano, dengan atom karbonnya yang terikat ke
atom nitrogen dan dirumuskan dalam ilmu kimia C=N atau CN. Senyawa kimia
ini sangat mudah sekali dikenali melalui bau Almond-nya yang sangat
khas (para penggemar cerita Detektif Conan pasti tahu tentang racun yang
satu ini, karena sering sekali muncul pada tiap-tiap adegan). Kelompok
CN dapat diketemukan dalam berbagai macam senyawa kimia. Beberapa
diantaranya berbentuk gas, sedangkan yang lainnya berbentuk padat atau
pun cair. Mengapa racun ini sangat berbahaya? Karena sianida membunuh
korbannya dengan mencegah sel-sel darah merah dalam proses penyerapan
oksigen dan dikenal pula dengan sebutan sebagai proses “Sesak Napas
Internal”. Dapat dibayangkan sungguh sangat tersiksa sekali yang
terkontaminasi racun ini.Pada waktu Perang Dunia II, para mata-mata
menggunakan racun sianida dalam bentuk kapsul sehingga jika mereka
tertangkap oleh pihak musuh mereka terpaksa menelan kapsul sianida
tersebut sebagai tindakan pelarian tercepat untuk menghindari penyiksaan
pihak musuh. Racun sianida termasuk jenis racun paling berbahaya dan
sekaligus terkenal dibandingkan dengan jenis racun yang lain.
2.Strychnine
Penggemar novel Agatha Christie pasti mengenal salah satu jenis racun
terkenal ini yang sangat popular pada awal abad kedua puluh-an. Bahkan
pada salah satu karya Agatha Christie yang berjudul The Mysterious
Affair at Styles, strychnine menjadi senjata pembunuhan dalam cerita
novel beliau.Cara kerja racun ini adalah dengan menyerang sistem saraf
pusat yang menyebabkan refleks reaksi yang berlebihan pada korbannya.
Jika dosis yang digunakan tepat maka korban yang terkontaminasi racun
jenis ini dapat meninggal hanya dalam waktu sepuluh hingga dua puluh
menit saja.
3.ARSENIK
Pada dasarnya dalam jaringan tubuh manusia terdapat senyawa arsenik
dan merupakan salah satu dari dua puluh elemen yang paling sering
dijumpai. Senyawa jenis arsenik ini sangat sering sekali digunakan dalam
cerita misteri pembunuhan sehingga menjadikannya sebagai jenis racun
yang terkenal dan mematikan. Karena ketika senyawa ini digunakan sebagai
racun, korban yang menderitanya akan mengalami gejala seperti
muntah-muntah, ketidaknyamanan pada sistem kerja lambung, dan diare yang
disertai dengan darah. Pada Negara Inggris, racun jenis ini digunakan
sebagai penanganan hama tikus sehingga anda dapat dengan mudah
membelinya di tiap-tiap toko obat yang ada disana.
4.Hemlock
Tumbuhan yang terlihat anggun ini ternyata memiliki kandungan racun
yang dapat menyebabkan kematian. Diyakini pula bahwa seorang filsuf
Yunani yang terkenal pada waktu dahulu, Socrates, menenggak minuman yang
mengandung jenis racun tersebut. Satu gigitan kecil saja pada akar
tanaman hemlock dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa, karena
larutan hemlock yang terkandung pada tumbuhan tersebut dapat menyebabkan
kegagalan pada otot manusia, kejang-kejang, dan kemudian meninggal.
Akar tanaman hemlock mengandung konsentrasi tertinggi akan cicutoxin.
5.HEROIN
Semua orang pasti tidak asing lagi dengan heroin, sebuah serbuk
narkotika yang terbuat dari tumbuhan poppy yang memiliki efek menekan
sistem saraf pusat dan menciptakan efek senang yang berlebihan atau
euphoria. Lebih dari 20% angka kematian yang disebabkan oleh senyawa
kimia jenis ini. Gejala yang dirasakan adalah kejang-kejang, tak
sadarkan diri, gangguan penglihatan, tekanan darah menjadi rendah, koma,
dan kematian akibat kegagalan pada sistem pernapasan.
6.Laba-laba Beracun
Fiddleback Spider Venom adalah nama keren dari laba-laba yang satu
ini yang merupakan jenis laba-laba mematikan. Kasus yang tercatat pada
dua puluh lima Negara bagian (terutama pada wilayah selatan dan
barat-tengah) orang yang terkena gigitan dari laba-laba ini tidak akan
meraskan nyeri atau sakit setelah delapan jam berlalu, setelah itu anda
akan merasakan gejala muntah, lepuh, delirium dan necrosis.
7.Belladona (Deadly Nightshade)
Tanaman yang terkenal pada massa Renaissance yang memberikan efek
membesarnya pupil mata, dan menyebabkan para penggunanya merasakan
halusinasi yang berlebihan akan dirinya sendiri. Ekstrak yang terkandung
pada tanaman belladonna sudah digunakan pada waktu tersebut sebagai
produk kecantikan yang sesungguhnya hanyalah efek dari halusinasi itulah
yang membuatnya terlihat lebih menarik.
8.Tanaman Jarak (Castor Bean)
Minyak jarak biasanya digunakan sebagai bahan tambahan makanan pada
permen dan coklat. Namun, hanyalah biji dari tanaman tersebut atau
minyak jarak tersebut yang memiliki racun tingkat tinggi yang mengandung
risin atau ricin (hasil ekstrak dari biji jarak tersebut yang
mengandung toxalbumin yang dapat menyebabkan reaksi alergi dan racun).
Namun, menurut American Association of Poison Control Centre (AAPC)
hanya terdapat dua korban jiwa akibat Castor Bean yang tercatat dalam
periode 1999-2004.
9.Tetrodoksin
Zat ini biasanya terdapat di dalam ikan puffer (ikan buntal) dan bisa
menyebabkan keracunan tetrodotoksin neurotoksin, ikan ini banyak
terdapat di Asia terutama di Jepang. Dosis 1-2 gram tetrodoksin murni
bisa mematikan dan diperkirakan efeknya melebihi sianida. Toksin ini
akan terkonsentrasi di hati,organ kelamin dan kulit binatang. Selain itu
zat ini akan tetap stabil jika terkena suhu tinggi dan larut dalam air.
Zat ini berbentuk heterosiklik kecil dan molekul organiknya dapat
bekerja secara langsung di saluran elektrik natrium yang aktif di
jaringan saraf. Karenanya orang yang keracunan zat ini disebabkan oleh
kerusakan saraf. Orang yang keracunan tetrodoksin biasanya setelah
mengonsumsi ikan puffer atau ikan buntal dalam jumlah tertentu. Namun
terkadang racun ini ditemukan dalam bentuk bubuk obat yang dimasukkan ke
dalam aliran darah atau melalui luka yang terbuka. Jika diberi dosis
tetrodoksi dalam jumlah mematikan yaitu lebih dari 1 mg, bisa
menyebabkan kematian.
10.Botulisme
Botulisme adalah penyakit infeksi paling berbahaya yang disebabkan
oleh bakteri Clostridium botulinum. Racun dari bakteri ini dikenal
paling kuat sehingga dilarang penggunaannya sebagai senjata biologis
dalam peperangan. Infeksi racun ini menyebabkan kelumpuhan akut pada
kedua sisi saraf tubuh (saraf karnial) dan saraf yang melakukan kontrol
otomatis serta kesadaran dalam tubuh. Selain itu bakteri ini dikenal
sebagai bakteri anaerob yaitu dapat bertahan hidup, mereproduksi dirinya
sendiri serta menghasilkan racun yang paling mematikan dan efektif pada
tingkat oksigen yang sangat rendah. Racun dari bakteri ini akan
menyerang sistem saraf dan membuat seseorang meninggal dengan rasa
sakitnya. Keracunan botulisme biasanya akibat makanan yang dikonsumsi
atau melalui suntikan ke dalam tubuh yang dapat merusak sistem saraf
serta melumpuhkan otot dengan menghambat pelepasan neurotransmitter
acetycholine dari saraf.
11.Thallium
Thallium adalah racun berbahaya dan sulit terdeteksi. Biasanya racun
ini bekerja setelah masuk lewat mulut. Racun ini hasil ekstrak dari
rumput laut dan berubah bentuk menjadi cairan, tidak berwarna, tidak
memiliki rasa dan tidak berbau.Karena karakternya sulit terdeteksi,
Thallium bisa dimasukkan ke dalam makanan atau minuman tanpa disadari.
Racun tersebut juga bisa masuk ke tubuh dengan cara disuntikkan lewat
pembuluh darah. Racun itu efektif bekerja bila masuk ke tubuh melalui
lidah, Jadi sangat mungkin thalium masuk lewat teh, air minum, kopi,
buah atau obat. Para ahli racun sangat asing dengan racun ini. Hanya
ahli racun di bidang forensik yang bisa mengidentifikasi racun ini di
tubuh. Racun ini sungguh berbahaya dan tidak ada penangkalnya bisa sudah
masuk ke tubuh setelah lima jam. Bila sudah masuk ke tubuh seseorang,
Thallium bisa merusak berbagai organ dalam. Mulai dari, ginjal, hati,
paru dan teraakhir otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar